Rabu, 29 Maret 2017

Psikologi Pendidikan Dan Ruang Lingkup


Psikologi Pendidikan dan Ruang Lingkup

Psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental .Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahamin pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
*      Latar Belakang Historis
     Psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa tokoh bidang psikologi sebelum awal abad ke-20 .
Tokoh-tokoh tersebut yaitu:

William james 

   Pada tahun 1842-1910 William James memberikan serangkaian kuliah yang bertajuk “ Talks to Teachers”.Dalam kuliah ini dia mendiskusikan aplikasi psikologi di laboratorium sering kali tidak bisa menjelaskan kepada kita bagaimana cara mengajar anak secara efektif.Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendididkan .Salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakra wala pemikiran anak.



Jhon Dewey

     Pada tahun 1859-1952, Jhon Dewey menjai penggerak untuk mengaplikasikan psikologi di tingkat praktis.Dia membangun laboratorium psikologi pendidikan pertamakali di AS,di Universitas Chicago,pada tahun 1894.Kemudian,di Columbia Universitiy dan dia melanjutkan karya inovatifnya tersebut.
Ide-ide yang di kemukakan oleh Jhon Dewey ialah :
1.      Pandangan tentang anak sebagai pembelajar aktif (active learner).Sebelum Dewey mengemukakan pandangan ini, ada keyakinan bahwa anak-anak mestinya duduk diam di kursi mereka dan mendengarkan pelajaran secara pasif dan sopan.Sebaliknya ia percaya,bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka beajar dengan aktif.
2.      Pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi anak dengan lingkungannya.Ia juga percaya bahwa anak-anak seharusnya tidak hanya mendapat pelajaran akademok saja,tetapi juga harus diajari cara untuk berpikir dan beradaptasi dengan dunia luar sekolah.Dan ia berpendapat bahwa anak-anak harus belajar agar mampu memecahkan masalah secara reflektif.
3.                   Semua anak berhak mendapat pendididkan dengan selayaknay.Dimana Jhon Dewey salah satu psikolog yang sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan dimana ia mendukung pendidikan yang layak bagi semua anak ,lelaki maupun perempuan, dari semua lapisan sosial-ekonomi dan etnis.

E.L.Thorndike

      Pada tahun 1874-194ia memberi banyak perhatian pada penilaian dan pengukuran serata perbaiakan dasar-dasar belajar secara ilmiah.Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendiddikkan di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak.Ia juga mengajukan gagasan bahwa psikologi pendididkan harus punya basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.



Perkembangan Lebih Lanjut
      Menurut B.F.Skinner  (1938) yang didasarkan pada ide-ide Thorndike,sangat memengaruhi psikologi pendidikan pada pertengahan aba ke-20,dengan menggunakan kondisi terbaik untuk belajar secara tepat.Skinner berpendapat bahwa proses mental yang dikemukakan oleh psikologi seperti James dan Dewey adalah proses yang tidak dapat diamati dan karenanya tak bisa menjadi subjek studi psikologi ilmiah yang menurut nya adalah ilmu tentang perilaku yang dapat diamati dan ilmu tentang kondisi-kondisi yang mengendalikan perilaku.Pada 1950-an ,Skinner (1954) mengembangkan konsep programmed lerning (pembelajaran terprogram) ,yakni setelah murid melalui serangkaian langkah ia terus didorong(reinforced) untuk mencapai tujuan dari pembelajaran.

Mengajar : Antara Seni dan Ilmu Pengetahuan
     Tujuan Psikologi pendididkan adalah memberi kepada seseorang pengetahuan riset yang dapat secara efektif di aplikasikan untuk situasi mengajar.Tetapi,pengajaran akan tetap menjadi sebuah seni mengajar.Selain hal-hal yang bisa seseorang pelajari dari riset,seseorang juga akan terus-menerus membuat penilaiaa penting di kelas berdasarkan keahlian dan pengalamana ,dan juga berdasarkan saran bijak dari guru-guru lainyang lebih berpengalaman.

CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF

     Karena mengajar adalah hal yang kompleks dan karena murid-murid itu bervariasi maka tidak ada cara yang sederhan untuk mengajar secara efektif,dan guru harus menguasai beragam prespektif dan strategi ,dan harus bisa mengaplikasikannya dengan fleksibel.Hal ini menyangkut hal utama yaitu :
1.Pengetahuan dan keahlian profesional
2.Komitmen dan motivasi
Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif menguasai materi pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar yang baik.Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan didukung oleh metode penetapan tujuan ,rancangan pengajaran,dan manajemen.Mereka tahu bagai mana memotivasi,berkomunikasi,dan berhubungan secara efektif dengan murid-murid dari beragam latar belakang kultural yang berbeda..Mereka juga memahami bagai mana menggunakan Teknologi tepat
Penguasaan Materi Pembelajaran
 Gueu yang efektif harus berpengetahuan ,fleksibel,dan memahami materi.Tapi bukan hanya mencakup fakta,istilah,dan konsep umum.
Strategi Pembelajaran
     Kontruktivisme
Menekankan agar individu secara aktif menyusun dan membangun (tonconstruct) pengetahuan dan pemahaman.Menurut pandangan kontruktivisme, guru bukan sekedar memberi informasi ke pikiran anak,tapi guru harus mendoron anak untuk mengeksplorasi dunia mereka ,menemukan pengetahuan,metrenung,dan berfikir secara kritis.
Perencanaan Tujuan dan Keahlian Perencanaan Intruksional
         Keahlian Manajemen Kelas
Guru yang efektif adalah guru yang mampu menjaga kelas tetap aktif bersama dan mengorientasikan kelas ke tugas-tugas
            Keahlian Motivasional
Guru yang efektif mempunyai starategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar.Dengan membiarkan murid berkesempatan belajar di dunia nyata  agar setiap murit berkesempatan menemukan hal yang baru dan sulit.
      Keahlian Komunikasi
Guru yang efektif menggunakan keahlian berkomunikasi yang baik dengan murid ,orang tua,administrator,dan yang lainnya,dan tidak terlalu bnyak mengkritik,serta memiliki gaya komunikasi yang asertif,bukan agresif,manipulatif,atau pasif.
      ➤ Keahlian Teknologi
Guru yang efektif mengembangkan  keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer kedalam proses belajar di kelas,dan harus di sesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
Komitmen dan Motivasi
 Menjadi guru yang efektif membutuhkan komitmen dan motivasi,yang mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada murid.

SEMOGA Bermanfaat kawan-kawannn.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar