Selasa, 27 Juni 2017

PEDAGOGI dan ANDRAGOGI



PEDAGOGI dan ANDRAGOGI

Andragogi adalah antonim  dengan pedagogi.Dalam pedagogi yang paling menonjol adalh transmisi konten,sementara pada andragogi fokus pada bagaimana memfasilitasi akusisi konten.Andragogi adalah teori yang menjelaskan metode spesifik yang harus digunakan dalam pendidikan orang dewasa.Sedangkan pedagogi pembelajaran disebut siswa atau anak didik.
A.PEDAGOGI
            Pedagogi adalah teori belajar yang dikembangkan untuk anak-anak atau belajar dimasa anak-anak,dimana pembelajran disebut “siswa” atau “anak didik”.Pedagogi memgunakan metode pembelajaran Independen atau satu arah dimana tujuan pembelajarannya ditentukan sebelumnya agar anak-anak atau siswa bisa mempelajarai materi sebelum pembelajaran dikelas.Namun dalam pedagogi siswa diasumsikan tidak berpengalaman dan kurang mendapat informasi tentang materi karena siswa hanya mengharap bahan/materi dari guru,karena dalam pedagogi Guru adalah sebagai sumber utama yang memberikan ide-ide dan contoh.
Adapun asumsi Pedagogi sebagi berikut :
   1 .      Konsep diri
Konsepdiri pada pedagogi masih ketergantungan
   2 .      Pengalaman
Pengalaman pada pedagogi sangat berharga kecil karena murid hanya mengandalkan guru sebagi sumber informasi mereka.
   3 .      Kesiapan
Kesiapan pada pedagogi sangat menunjukkan tekanan sosial pada perkembangan mereka
   4 .      Perspektif waktu
Pada perspektif waktu pedagogi aplikasi waktu ditunda dimana murid lebih sering menunda-nunda pekerjaan atau tugas yangn diberikan guru.
   5 .      Orientasi untuk belajar
Berpusat pada orientasi mata pelajaran,dimana murid hanya berpusat pada informasi mata pelajaran yang akan dibahas dan tidak mencari sumber lain
   6 .      Iklim belajar
Berorientasi,otoritas,resmi,dan kompetitif
   7 .      Perencanaan & Perumusan tujuan
Pada pedagogi perencanaan dan perumusan tujuan semuanya dilaksanakan oleh guru
   8 .      Desain
Logika materi pembelajaran,unit konten
   9.      Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan dilaksanakan oleh teknik pelayanaan
  10.  Evaluasi
Evalusi pada pedagogi dilakukan oleh guru dan tampa campurtangan murid
B.ANDRAGOGI
            Andragogi adalah bentuk pembelajran orang dewasa yang digunakan dalam rancangan pelatihan organisasi,khususnya uuntuk domain keterampilan lunak (soft skill),seperti pengembangan manajemen.Seni mengajar orang dewasa berlaku di semua tempat ,ketika peserta didik atau warga belajarnya menunjukkan tanda-tanda kedewasaan yang baik. Sehingga aplikasi andragogi berlaku di ruang-ruang kursusu,pelatihan,pembekalan,pembimbingan khusus,bimbingan khusus,bimbingan profesional,pemberantasaan buta aksara,keaksaraan fungsional,dan lain-lain.
Dalam andragogi pembelajar disebut “peserta didik” atau “warga didik”, gaya belajarnya independen,tujuan dari pembelajaran fleksibel,peserta didiknya diasumsikan memiliki pengalaman untuk berkontribusi,menggunakan metode pelatihan aktif,pembelajr mempengaruhi waktu dan kecepatan,keterlibatan atau kontribusi peserta sangat penting,belajar terpusat pada masalah kehidupan nyata,dan peserta dianggap sebagai sumberdaya utama untuk ide-ide dan contoh-contoh.
       ·     Karakteristik Pembelajaran Dewasa
o   Pelajar dewasa biasanya memiliki maksud yang terindentifikasi
o   Pelajar dewasa biasanya memiliki pengalaman sebelumnya,baik positif maupun negatif,dengan pendidikan diselenggarakan
o   Pelajar dewasa ingin segera mengambil manfaat dari hasil belajarnya
o   Pelajar dewasa memiliki konsep-diri secara satu arah
o   Pelajar dewasa membawa dirinya dengan reservoir pengalaman
o   Pelajar dewasa belajar membawa keraguan dan ketakutan yang luas bagi proses pendidikan
o   Pelajar dewasa biasanya sangat kuat pada ketahanaan perubahan
o   Gaya pelajar dewasa biasnya diatur
o   Pelajar dewasa memiliki “tujuan yang dewasa”
o   Masalah pelajar dewasa yang berbeda dari masalah anak-anak
o   Pelajar dewasa biasanya memiliki sebuah keluarga mapan
o   Waktu reaksi pembelajar orang dewasa sering lambat
      ·     Motivasi Pelajar Dewasa
a.       Hubungan sosial : untuk memperoleh teman-teman baru bagi pemenuhan kebutuhan uuntuk asosiasi dam persahabatan
b.      Harapan eksternal : untuk mematuhi petunjuk dari orang lain,memenuhi harapan atau rekomendasi dari seseorang yang memiliki otoritas formal.
c.       Untuk menigkatkan kemampuan melayani umat manusia,mempersiapakan diri untuk pelayanan kepada masyarakat,dan meningkatkan kemampuan berpartisipasi dalam pekerjaan masyarakat.
d.      Kemajuan pribadi : untuk mencapi status yang lebih tinggi dalam pekerjaan,kemajuan profesional yang aman ,dan tetap sejajar dengan pesaing.
e.       Stimulasi : untuk menghilangkan kebosanan ,memberikan istirahat di rumah dan rutinitas kerja, dan mereduksi tekanan kehidupan yang cenderung rewel.
f.       Ranah kognitif : belajar demi belajar ,mencari ilmu untuk kepentingan diri sendiri ,dan untuk menjawab aneka pertanyaan yang terpikirkan.


Manajemen Kelas



Manajemen Kelas

            Manajemen kelas adalah salah satu cara belajar efektif  dan pemikiran tentang cara terbaik untuk mengelola kelas.Manajemen kelas yang mengorientasikan murid pada sikap pasif dan patuh pada aturan ketat dapt melemahkan keterlibatan murid dalam pembelajaran aktif,pemikiran,dan kontruksi pengetahuan sosial.Manajenmen kelas lebih menekankan pada pembimbingan murid untuk menjadi lebih mau berdisiplin diri dan tidak terlalu menekankan pada kontrol eksternal atas diri murid.Dalam manajemen kelas ,guru di anggap sebagai pengatur,pemandu,koordinator dan fasilisator.
            Tujuan dan srategi manajemen kelas yaitu untuk membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan,dan mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional.
Adapun cara-cara dalam manejemen kelas antara lain: Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktununtuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan dan mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional.
A.Mendesain Lingkungan Kelas
            Mendesain lingkungan fisik kelas merupakan salah satu cara untuk memperoleh pembelajaran yang efektif,dimana murid dan guru bisa dalam keadaan nyaman saat proses belajar mengajar berlangsung.
-Prinsip Penataan Kelas
            Berikut ini empat prinsip penataan kelas yang dapat di pakai untuk menata kelas:
1  .      Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang
Gangguan dapat terjadi di daerah yang sering dilewati.Daerah ini antara lain area belajar kelompok,bangku murid, meja guru, dan lokasi penyimpanan pensil,rak buku,komputer dan lokasi lainnya.Pisahkan area-area ini sejauh mungkin dan pastikan mudah diakses.
2 .      Pastikan bahwa Anda dapat dengan mudah melihat semua murid
Tugas yang paling penting dalam manejemen kelas adalah memonimitori murid secara cermat.Untuk itu sebagai tenaga pengajar harus bisa melihat semua murid.Pastikan ada jarak pandang yang jelas terhadap keseluruhan murid
3 .      Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah di akses
              Ini akan meminimalkan waktu persiapan dan perapian,dan mengurangi kelambatan dan gangguan aktivitas.
 
4 .      Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas
              Tentukan dimana anda dan murid akan berada saat presentasi kelas diadakan untuk aktivitas ini, murid tidak boleh memindahkan kursi atau menjulurkan lehernya.Untuk mengetahui seberapa baik murid dapat melihat dari tempat mereka,duduklah di kursi mereka.
-Gaya Penataan
            Cara untuk mengorganisasikan ruangan fisik kelas,para pengajar harus bertanya pada diri sendiri tipe aktivitas pengajaran apa yang akan di terima murid (seluruh kelas,kelompok kecil,tugas individual dan lain-lain).Pertimbangkan penataan fisik yang paling mendukung aktivitas itu.
Adapun penataan kelas standar antara lain :
a  .       Gaya auditorum
Semua murid duduk menghadap murid.Penataan ini membatasi kontak murid tatap muka dan guru bebas bergerak kemana saja
b .      Gaya tatap muka
Murid saling menghadap
c .       Gaya seminar
                Sejumlah besar murid 10 atau lebuh duduk di susunan berbentuk lingkaran,atau persegi,atau bentuk U .Gaya ini efektif agar murid bisa berbicara satu sama lain dan memudahkan uuntuk bercakap-cakap dengan guru.
d .      Gaya Klaster
                Sejumlah murid baik terdiri dari 4-8 murid dibentuk menjadi kelompok-kelompok kecil.Ini bertujuan untuk belajar efektif untukaktivitas pembelajaran kolaboratif.
Susunan meja yang mengelompok akan mendorong interaksi sosial diantara murid.Sebaliknya, susunan meja yang berbentuk lajur akan mengurangi interaksi sosial di antara murid dan mengarahkan perhatian kepada guru.

B. Menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran
               Murid perlu lingkungan yang positif untuk pembelajaran.Adapun cara dalam mengelola kelas agar menciptakan lingkungan yang positif yaitu :

-Strategi Umum
              Strategi umum mencakup penggunaan gaya otoratif dan manajemen aktivitas kelas secara efektif.
a.Menggunakan Gaya Otoratif
             Gaya manajemen otoratif akan mendorong murid untuk menjadi pemikir yang independen dan pelaku yang independen tetapi strategi ini mengunakan sedikit monitoring murid.
b.Menggunakan Gaya Permisif
             Gya ini memberi banyak otonomi pada muridntapi tidak memberi banyak dukungan untuk pengembangan keahlian pembelajaran atau pengelolahan perilaku mereka.Namun murid yang berada di kelas permisif cenderung punya keahlian akademik yang rendah
c.Mengelola Aktivitas Kelas Secara Efektif
            Dengan cara menunjukkaj seberapa jauh mereka “mengerti’’,mengatasi situasi tumpang tindih secara efektif,menjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaran,dan ikut melibatkan murid dalam berbagai aktivitas yang menantang.
           Salah satu yang penting juga dalam manajemen kelas adalh menjadi komunikator yang baik dimana tenaga pengajar bisa berkomunikasi atau memberi informasi kepada murid dengan jelas dan kejelasan dalam berbicara sangat lah penting.
                            

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus




Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus

      
              Istilah “ketidak mampuan” (disability) dan “cacat”  (handicap) dapat dipakai bersama-sama,namun kini kedua istilah itu dibedakan. Disability adalah keterbatasan fungsi yang membatasi  kemampuan seseorang. Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan.
            Istilah Children with disabilities(anak yang menderita gangguan/ketidakmampuan) lebih sering digunakan oleh para pendidik ketimbang “children with disabilities”(anak cacat).Tujuannya adalah memberi penekanan pada anaknya,bukan pada cacat atau ketidakmampuannya.Anak-anak yang menderita ketidakmampuan juga tidak lagi disebut sebagai “handicapped” (penyandang cacat), walaupun istilah handicapping condition masih digunakan untuk mendeskripsikan hambatan belajar dan hambatan fungsi dari seseorang yang mengalami ketidakmampuan. Pengelompokan ketidakmampuan dan gangguan(disorder) adalah sebagai berikut : gangguan organ indra (sensory), gangguan fisik,retardasi mental,gangguan bicara dan bahasa,ganggua belajar (learning disorder), attention deficit hyperactivity disorder, dan gangguan emosional dan perilaku.
A.Gangguan Indra
            Gangguan indra mencakup gangguan atau kerusakan penglihatan dan pendengaran
·         Gangguan Pengelihatan
Untuk murid yang menderita gangguan pengelihatan (visual) sering ditandai dengan murid yang sering memicingkan mata,membaca buku dari jarak yang amat dekat,sering mengucek-ucek mata,dan sering mengeluh karena pandangannya kabur atau suram, ini dapat dikategorikan rusak pengelihatan atau menderita low vision.
Anak-anak yang menderita low vision punya jarak pandang antara 20/70 dan 20/200 (pada skala Snellen di mana angka normalnya adalah 20/20) apabila di bantu oleh lensa korektif.Anak low vision dapat membaca buku dengan huruf besar-besar atau dengan bantuan kaca pembesar.Aanak yang buta secara edukasional (educationally blind tidak bisa menggunakan pengelihatan mereka untuk belajar dan harus menggunakan pendengaran dan sentuhan untuk belajar.Banyak anak yang menderita kebutaan ini punya kecerdasan normal dan berprestasi secara akademik apabila diberi dukungan dan bantuan dengan tepat.
       ·         Gangguan Pendengaran
Anak yang tuli secara lahir atau menderita tuli saat masih anak-anak biasanya lemah dalam kemampuan berbicara dan bahasanya.Pendekatan pendidikan untuk membantu anak yang punya masalah pendengaran di bagi dalam dua kategori yaitu:
1.      Pendekatan oral
Pendekatan ini menggunakan metode membaca gerak bibir,speech reading (menggunakan alat visual untuk mengajar membaca) dan sejenisnya.
2.      Pendekatan manual
Pendekatan iini menggunakan bahasa isyarat yaitu dengan sistem gerakan tangan yang melambangkan kata.Pengejaan jari adalah “mengeja” setiap kata dengan menandai setiap huruf dari satu kata.
Seiring berkembangnya teknologi dan medis  yang juga membantu meningkatkan kemampuan belajar anak yang menderita masalah pendengaran yaitu dengan cara :
   a.      Pemasangan cochlear (dengan prosedur pembedahan)
   b.      Menempatkan semacam alat di telinga
   c.      Sistem hearing aids dan amplifikasi
    d. Perangkat telekomunikasi,teletypewriter-telephone,dan RadioMail (menggunakan internet)
B.Ganguan Fisik
            Gangguan fisik anak ialah gangguan ortopedik,eperti gangguan karena cedera di otak (cerebral palsy),dan gangguan kejang-kejang (seizure).Anak yang mengalami gangguan fisik membutuhkan pendidikan khusus dan pelayanan khusus,seperti transportasi,terapi fisik,pelayanan kesehatan sekolah,dan pelayanan psikologi khusus.
·         Ganguan Ortopedik
Merupakan gangguan keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot,tulang,atau sendi.Gangguan ini bisa disebabkan akibat problem prenatal (dalam kandungan) atau perinatal (menjelang atau sesudah kelahiran),atau karena penyakitdan kecelakaan pada saat anak-anak .Dengan bantuan alat adaptif dan teknologi pengobatan ,banyak anak yang menderita gangguan ini bisa berfungsi dikelas dengan normal. 
    ·  Cerebral palsy
                    Merupakan gangguan dimana lemahnya koordinasi otot,tibuh sangat lemah dan goyah (haking), atau bicaranya tidak jelas.Penyebab umum dari cerebral palsy adalah kekuranan oksigen saat kelahiran. Dalam jenis cerebral palsy yang paling umum adalah spastic yaitu otot anak menjadi kaku dan sulit digerakkan.Otot kaku sering membuat posisi anggota badan menjadi tidak normal.Pada tipe yang kurang lazim yakni ataxia dimana otot anak menjadi kaku pada satu waktu ,lalu kendur pada waktu lain,sehingga gerakan anak menjadi aneh.
Pada ganggaun ini proses belajar dapat dibantu dengan komputer,jika mereka bisa melakukan koordinasi untuk mengguanakan keyboard,maka mereka bisa menyelesaikan tugas menulis di komputer dan dengan bantuan pena dengan cahaya digunakan sebagai pointer (penunjuk).Pada anak penderita gangguan ini mengalami ganggaun bahasa maka dapat melakukan proses belajar dengan menggunakan synthesizer suara dan  ucapan,papan komunikasi,serta peralatan talking notes dan page turbers dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.
    ·   Gangguan Kejang-kejang
Ganggaun ini merupakan gangguan saraf yang paling sering dijumpai adalah epilepsi yang ditandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang.Dalam gangguan ini anak anak bisa mengalami kejang-kejang dalam waktu singkat dan bisa terjadi sampai seratus kali dalam sehari.Bila ganggaun ini akan kambuh bisa di tandai dengan gerakan tertentu seperti mengangkat alis mata.Bisa juga anak-anak kehilangan kesadarannya dan menjadi kaku,gemetar dan bertingkah aneh, dan bila parah bisa berlangsung selama 4 menit.Anak-anak yang menderita gangguan ini biasanya dirawat dengat obat anti kejang.Dan kejala ringannya bisa juga terlihat ketika ia melamun pada saat dia melamun sang guru bis membantu untuk menanyakan apakah ia memiliki masalah atau lagi merasa bosan.
C.Retardasi Mental
            Pada anak gangguan ini ditandai dengan lemahnya fungsi intelektual.Dimana anak dengan gangguan ini tidak bisa menguasai keahlian sesuai dengan umurnya dan tidak bisa mengurus diri sendiri.Dengan memiliki inteligensi yang rendah dan sulat untuk menyesuaikan diri serta susah untuk berkembang.Retardasi Mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang di tandai dengan rendahnya kecerdasan (IQ-nya di bawah 70) dan sangat sulit untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya tampak sejak kanak-kanak dan bukan karena kecelakaan dan juga bukan karena cedera otak.Penyebab retardasi mental yaitu faktor genetik dan kerusakan otak.
·         Faktor genetik
-Down syndrom
            Bentuk retardasi mental yang di transmisikan secara genetik sebagai akaibat adanya kromosom ekstra(kromosom ke 47)
-Fraglie X syndrome
            Bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetik sebagai akibat dari kromosom X yang tidak normal
-Fetal alcohol syndrom
            Termasuk retardasi mental dan ketidak normalan wajah ,yanh menimpa anak dari ibu yang suka minum minuman beralkohol selama masa kehamilan.



D.Gangguan Bicara dan Bahasa
            Pada gangguan ini ditandai dengan masalah dalam berbicara seperti: gangguan artikulasi,gangguan suara,dan gangguan kefasihan bicara,dan problem bahasa seperti: kesulitan menerima informasi dan mengekspresikan bahasa.
-Gangguan artikulasi
            Problem dalam melafalkan suara secara benar
-Gangguan suara
            Gangguan dalam menghasilkan ucapan ,yakni ucapan yang keras,kencang,terlalu keras,terlalu tinggi,atau terlalu rendah nadanya.
-Gangguan kefasihan
            Gangguan yang biasanya di sebut gagap
-Gangguan bahasa
            Kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak
-Gangguan reseptif
Resepsi dan pemahaman bahasa
-Bahasa ekspresif
            Ketidakmampuan menggunakan bahasa untuk menekspresikan pikiran dan berkomunikasi dengan orang lain.Adapun ciri cirinya yaitu:Mereka mungkin tampak malu dan menarik diri,dan punya problem dalam berinteraksi secara sosial,mereka mungkin menunda memberi jawaban,mereka mungkin kesulitan menemukan kata yang tepat,pemikiran mereka mungkin ruwet dan tidak tertata sehingga memusingkan pendengarannya,dan mereka mungkin menghilangkan bagian ontegral dari suatu kalimat atau informasi yang dibutuhkan untuk pemahaman.
E.Ketidakmampuan Belajar
            Dalam ketidakmampuan belajar sering disebut learning diasbility dimana anak-anak memiliki inteligensi normal atau di atas rata-rata ,kesulitan setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran, dan tidak punya problem atau gangguan lain seperti retardasi mental,yang menyebabkan kesulitan.Bidang paling umum yang menyulitkan anak dengan gangguan belajar adalah aktivitas membaca,terutama keterampilan fonologis,yang menyangkut cara memahami bagaimana suara dan huruf membentuk kata.Dyslexia merupakan kerusakan parah dalam kemampuan untuk membaca dan mengeja.
F.Gangguan Perilaku dan Emosional
            Gangguan ini berkaitan dengan hubungan,agresi ,depresi,ketakutan yang berkaitan dengan personal pribadi dan  atau sekolah dan berhubungan dengan karakteristik sosioemosional yang tidak tepat.
G.Anak-anak Berbakat
            Anak dengan kecerdasan di atas rata-rata (biasanya memiliki IQ 130 atau lebih) dan punya bakat unggul di beberapa bidang seperti seni,musik ,atau matematika.

Semoga bermanfaat teman-teman............