Selasa, 11 April 2017
Minggu, 09 April 2017
Laporan Hasil Observasi
·
LAPORAN HASIL OBSERVASI DI SEKOLAH DASAR
Kali ini saya akan posting laporan hasil observasi kelompok saya yang dilakukan di sekolah dasar.
Anggota kelompok 3 :
· Ramadani Barus (16-007)
· Wulan Azizah (16-012)
· Hani Nur Yulianti (16-019)
· Putri Ayuni (16-035)
· Neforius Halawa (16-059)
· Franisa M Ketaren (16-060)
· Glory Sepsi Sinaga (16-078)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas observasi
ini dengan baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
bersedia untuk memberikan tugas observasi ini serta membimbing kami
didalam pelaksanaannya. Adapun tugas observasi ini sangatlah bermanfaat
bagi kami untuk menambah pengetahuan serta mengaplikasikan ilmu kami ke
praktek yang sesungguhnya.
Tugas observasi ini kami lakukan dalam rangka untuk memenuhi
persyaratan dalam mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan dan untuk
memenuhi persyaratan nilai tugas serta menambah pengalaman maupun
pengetahuan kami.
Kami selaku penulis laporan hasil observasi ini menyadari akan
ketidaksempurnaan dari penulisan hasil observasi kami. Oleh sebab itu
kami ingin meminta maaf kepada dosen pengampu maupun pembaca sekalian.
Apabila ada kesalahan kami mohon atas saran dari pembaca untuk
memperbaiki serta menambah pengetahuan kami.
KELAS I REGULER
GURU PEMBIMBING : Pria, berusia 52 tahun
JUMLAH MURID : Murid 22 ( 16 laki-laki dan 6 perempuan)
OBSERVASI DILAKUKAN PADA HARI JUMAT TANGGAL 31 MARET 2017
RUANGAN KELAS I REGULER SD AL AZHAR
· Suasana kelas nyaman dengan berbagai gambar hewan dan kerajinan lainnya pada dinding.
· Sekeliling kelas ditempel tugas dan hasil karya yang telah murid buat.
· Di pojok ruang kelas disediakan tempat untuk sandal dan alat sholat seperti mukenah dan sajadah untuk murid.
PROSES PEMBELAJARAN
· Pembelajaran
berpola teacher-centered yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru.
tetapi murid aktif merespon ketika guru meminta respon mereka.
· Guru sebelumnya telah membuat perencanaan dalam pengajaran dan menguasai bahan ajaranya.
· Guru
dapat mengontrol ketika kelas tidak kondusif dengan cara menegur murid
dan menugaskan murid untuk membaca buku mereka dengan lantang ddidepan
kelas.
· Guru menegur murid yang sedang melakukan hal diluar belajar (memukul meja)
· Murid diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas dengan cara membuang sampah pada tempat sampah di pojok ruangan kelas.
· Guru
menjelaskan pelajaran dengan baik dan memberikan contoh dan
mempraktikkan bahan ajaran agar murid diastikan paham dengan bahan
ajaran.
· Guru sesekali memberikan pertanyaan yang membuat murid tertarik dan penasaran dengan jawabannya.
· Guru
memberikan murid kesempatan untuk menjawab dan murid yang ingin
menjawab diharuskan untuk mengangkat tangan dan berdiri ketika menjawab.
· Ketika
murid merasa tidak nyaman dan merasa terganggu oleh temannya, murid
segera melaporkan hal tersebut pada guru. meembuktikan bahwa murid
memiliki minat yang tinggi terhadap bahan ajaran dan proses belajar.
· Murid secara bergantian aktif merespon dan memberikan pertanyaan.
· Ada
beberapa anak dalam proses belajar cenderung bergerak dan aktif
(berdiri). Tetapi pengajar tidak melarang hal tersebut selama kodisi
kelas masih kondusif.
· Murid laki-laki lebih aktif memberikan respon dari pada murid perempuan.
· Pada akhir jam pelajaran guru memberikan tugas (pekerjaan rumah) agar murid mengulang kembali pelajaran dirumah mereka.
KELAS IV PLUS
GURU PEMBIMBING : IBU WAGINI,AMD
JUMLAH MURID : 15 MURID
( 6 Orang laki laki dan 9 orang perempuan)
NAMA-NAMA MURID : 1)Aditya 6)Hanifah 11)Rahel
2)Hafiza 7)Jihan 12)Rizqa
3)Alif 8)Aryanda 13)Sella
4)Carissa 9)Reiga 14)Shifa
5)Fikri 10)Nazla 15)syakia
RUANGAN KELAS IV PLUS AL AZHAR
· Terdapat foto presiden dan wakil presiden serta gambar burung garuda yang berisikan lima pancasila di atas papan tulis
· Terdapat
globe dan bendera merah putih ,terdapat banyak gambar pahlawan ,rumah
adat istiadat di Indonesia, alat music tradisional dan ada sebuah
lukisan berupa ayat dari alqurann
· Terdapat
juga seperti hasil karya murid murid yang ada dilakukan secara
berkelompok atau individu seperti daur hidup hewan dan hasil kreasi
mereka berupa foto mereka ketika kecil yang menghiasi dinding kelas
· Dan
ada hasil karya berup hasil alam Indonesi,gambar gambar atlet atlet
Indonesia serta gambar berup hasil karya seperti rempah rempah yang
begitu unik serta fortofolio mereka
PROSES PEMBELAJARAN
Ø Ibu
guru bertanya tentang pelajaran hari hari sebelumnya dan murid-murid
mampu menjawab dengan semangat (mengenai daur ulang kupu kupu dan
kucing)
Ø ketika guru bertanya, murid-murid sudah terbiasa mengangkat tangan an menjwab dan sangat berani walaupun jawaban mereka salah
Ø murid murid belajar dengan kondusif
Ø sebelum memulai bab selanjutnya yang akan dibahas ,ibu guru menjelaskan tujuan pembelajaran dari bab tersebut
Ø murid murid kelas IV sudah bisa menjelaskan apa yang tampak pada buku meskipun yang terlihat hanya sebatas gambar
Ø guru
mengajar sesekali dengan candaan yang membuat murid muridnya tertawa
dalam artian murid murid sudah bisa menanggapi dengan baik
Ø ketika membaca sebuah kisah atau cerita yang berjudul “penari gandrung dari banyuwangi” yang
membaca adalah salah satu siswa dan yang lain menyimak dengan baik (
hal ini dapat diliihat ketika ibu guru menyuruh salah satu murid untuk
menyambungkan atau membaca lanjutan cerita dan si murid yang tadi
membaca berhenti)
Ø ibu guru bertanya mengenai kesimpulan , murid-murid mampu menjelaskan
Ø kemudian
ibu guru memberikan latihan mengenai cerita tersebut,dan murid murid
mengerjakan latihan dengan kondusif di bawah pengawasa guru
Ø murid murid mengerjakan latihan dengan kondusif
Ø ibu guru mengawasi,memeriksa murid murid dalam mengerjakan latihan bahkan dalam hal tulisan sekalipun
Ø guru memberikan waktu 10 menit untuk mengerjakan tugas,namu belua ada satupun murid yang selesai mengerjakan tugas tersebut
Ø pada 5 menit pengerjaan tugas,kelas masih kondusif namun perlahan lahan ada beberapa murid murid berdiskusi
Ø kemudian
salah satu murid membacakan hasil tugasnya ,dan guru mengoreksi mana
yang salah dan mengajarkannya kembali pada murid (menjelaskan bagaimana
seharusnya sikap dan ketrampilan seorang penari dan apa perbedaan sikap
dan ketrampilan itu)
Ø ibu guru pun mengumpulkan latihan dan memperbaiki jawaban yang kurang pas
Ø ketika ada seorang murid yang disuruh ole ibu guru ,masih ada yang ragu dn malu malu bahkan menolak
Ø mereka
juga diajari membuat tanggal hari tersebut di buku catatan didalam
bahasa inggris (hal ini terlihat dari buku murid murid yang kompak
membuat tanggal dalam bahasa inggris)
Ø terkadang masih ada murid yang mengadu ketika temanya, yang melakukan kejahilan
Ø ketka dalam pelajaran “puisi”dan guru menyuruh murid membaca ,murid murid tidak ada yang berani maju
Ø jika ada kata kata yang sulit (dalam pelajaran bahasa Indonesia) ibu guru menyurh murid untuk membuka kamus
Ø sang guru benar benar memperhatikan murid muridnya derngan sangat baik
KELAS V REGULER
GURU PEMBIMBING : wanita, berusia 26 tahun
JUMLAH MURID : 21 Murid (10 laki-laki dan 11 perempuan)
OBSERVASI DILAKUKAN PADA HARI JUMAT TANGGAL 31 MARET 2017
RUANGAN KELAS V REGULER SD AL AZHAR
· Suasana kelas nyaman dengan nuansa abu-abu dan gorden berwarna hijau.
· Sekeliling kelas ditempel tugas dan hasil karya yang telah murid buat.
· Di pojok ruang kelas disediakan tempat untuk sandal dan alat sholat seperti mukenah dan sajadah untuk murid.
PROSES PEMBELAJARAN
· Pembelajaran berpola teacher-centered yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru.
· Guru sebelumnya telah membuat perencanaan dalam pengajaran.
· Guru dapat mengontrol ketika kelas tidak kondusif dengan cara menegur murid.
· Guru dapat menenangkan murid yang berebut saat bertanya dengan cara membuat urutan.
· Jika ada hal yang tidak jelas, guru mengulangi dengan menanyakan apa yang ingin murid tanyakan sebelumnya.
· Guru menegur murid yang sedang melakukan hal diluar belajar (menggunting kertas)
· Murid diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas dengan cara membuang sampah pada tempat sampah di pojok ruangan kelas.
· Guru menjelaskan pelajaran dengan baik dan memberikan contoh agara murid lebih paham.
· Guru sesekali memberikan pertanyaan yang membuat murid tertarik dan penasaran dengan jawabannya.
· Guru
memberikan murid kesempatan untuk menjawab dan murid yang ingin
menjawab diharuskan untuk mengangkat tangan dan berdiri ketika menjawab.
· Guru menegur murid yang tidak berpakaian lengkap dan rapi.
KESIMPULAN
Dari
hasil penelitian proses pembelajaran yang spesifik di SD AL AZHAR.dapat
disimpulkan bahwasanya pembelajarannya menggunakan prinsip
teacher-centered dimana guru yang mengatur dan memegang kendali dalam
proses belajar mengajar. Meski begitu, murid yang aktif dalam hal respon
tetap lebih banyak dan sedikit murid yang pasif saat proses belajar.
Dikarenakan guru aktif memberikan dorongan dan dukungan kepada murid
untuk memberikan tanggapan dan memberikan kesempatan bertanya jika ada
yang tidak dimengerti dengan bahan ajaran. Dengan ruangan kelas yang
layak dan nyaman juga terdapat berbagai hiasan dan pajangan yang dapat
memberikan pemahaman tambahan terhadap, sehingga murid murid memiliki
tingkat kognitif yang cukup baik artinya mengikutu pembelajaran dengan
baik,dapat berkreatifitas dengan baik. Meskipun dari beberapa murid
masih kurang dalam hal sikap, namun guru dapat mengarahkan dengan baik
sehingga mempengaruhi sikap dan ketrampilan si murid.
Dapat
diamati juga tingkat intelegensi murid berbeda beda,hal ini dapat
dilihat dari mereka yang cekatan,yang berani menjawab dan bahkan ada
yang masih menolak ketika disuruh. Tak jarang guru juga memberikan
pujian ketika murid berani menyampaikan sesuatu dan berani maju kedepan
kelas, hal tersebut memberikan motivasi bagi murid agar berlomba lomba
menjadi aktif didalam kelas.
Pembelajaran
yang berkualitas sangat tergantung pada pengajar pada jenjang sekolah
dasar dan memiliki motivasi tinggi yang membuat peserta didik lebih
mudah mencapai target belajar dan hal ini sudah teraplikasi di SD AL
AZHAR.
DESAIN POSTER
TESTIMONI
· Ramadani Barus (16-007)
Menurut
saya dengan mengopservasi langsung seperti ini sangan mengesankan dan
menyenangkan bagi saya. karna saya merasa lebih menyenangkan apabila
mengopservasi secara langsung dan meneliti dengan langsung juga, dan
mengesankan berjumpa dengan siswa/i yang lucu" dan masih polos, dan saya
juga dapat melatih kesabaran dalam menanggapi tingkah nakal, canda, dan
jenaka mereka, apalagi yang saya observasi adalah siswa/i Sekolah Dasar
yang masih senang dalam bermain.
· Wulan Azizah (16-012)
Tugas
Observasi ini menurut saya menyenangkan,karena saya bisa langsung
berinteraksi langsung dengan yang ingin diteliti,walaupun dalam proses
nya cukup ada kendala,,tapi itu merupakan pengalaaman dan pelajaran
berharga ,dan dengan adanya observasi ini saya lebih mudah memahami
materi dan tujuannya
· Hani Nur Yulianti (16-019)
Menurut
saya tugas observasi ini membuat saya mengenal lebih dalam teman
sekelompok yang belum pernah sekelompok dengan saya sebelumnya dan
membuat kami bersabar dan teliti pada prosesnya.
· Putri Ayuni (16-035)
Observasi
ini adalah observasi yang pertama kali saya lakukan semenjak menjalani
study di Fakultas Psikologi USU dimana berkesempatan untuk mngobservasi
secara langsung siswa(i) yang bersekolah di SD AL AZHAR MEDAN. hal ini
memberikan pengalaman yang berharga. Karena dari teori yang sudah saya
pelajari pada mata kuliah psikologi pendidikan, maka di sinilah saya
benar-benar bisa mengaplikasikan dan mengetahui dengan jelas contoh real
dari teori yang ada. Selain itu, observasi ini sangat berguna untuk
mengasah daya analisa kita terhadap suatu fenomena real dengan
berpedoman pada teori yang sudah ada. Sehingga menurut saya sangat
berguna.
· Neforius Halawa (16-058)
Observasi
ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, walaupun prosesnya agak
susah tapi itu tidak menjadi masalah. Kekompakan dan kerjasamalah yang
menjadikan observasi ini bisa berhasil.
· Franisa M Ketaren (16-060)
Menurut
saya kegiatan mengobservasi ini sangatlah efektif. karena saya dituntut
untuk mampu meneliti serta memahami secara langsung praktek dari materi
perkuliahan psikologinpendidikan yaitu proses pembelajaran atau proses
belajar mengajar. metode perkuliahan ini membantu saya untuk mendalami
materi yang sebelumnya sedikit membuat saya bingung karena dengan
mengobservasi saya bisa mempraktekkan langsung teori teori yang telah
saya pelajari dan menambah pemahaman saya.
· Glory Sepsi Sinaga (16-078)
Menurut Saya observasi ini memberikan pengalaman baru bagi saya
tadinya
saya agak sedikit gugup tapi setelah dijalan bersama teman teman
menjadi pengalaman tersendiri dimana bisa melihat langsung anak anak
sekolah dasar dalam proses pembelajaran
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan saya selanjutnya ☺
Langganan:
Postingan (Atom)